Klinik Sehat Sedari Kandungan – Tes Kesehatan Yang Perlu Dilakukan Sebelum Promil
Program hamil atau yang biasa disebut Promil merupakan salah satu cara pasangan untuk meningkatkan peluang mendapatkan kehamilan. Cara yang dilakukan bisa melibatkan perubahan gaya hidup, pengaturan waktu berhubungan seksual, sampai bantuan medis.
Promil seringkali dihadapkan pada berbagai tantangan, baik fisik maupun psikologis. Beberapa tantangan umumnya seperti faktor usia, kondisi medis, gaya hidup dan faktor lingkungan. Untuk itu sebelum ayah dan bunda mulai promil, ada sejumlah persiapan penting yang perlu dilakukan, salah satunya adalah menjalani tes kesehatan.
Tes kesehatan sebelum mulai promil bukan cuma formalitas, tapi penting dilakukan untuk mengidentifikasi adanya faktor-faktor yang dapat menghambat terjadinya kehamilan, seperti gangguan ovulasi, kelainan pada sperma, atau adanya penyakit kronis tertentu. Dengan mengetahui penyebab dari masalah kesuburan yang dialami, dokter dapat memberikan penanganan yang tepat sehingga peluang untuk hamil dapat ditingkatkan.
Dengan tim dokter spesialis yang berpengalaman dan teknologi mutakhir, Klinik Sehat Sedari Kandungan adalah pilihan tepat untuk membantu promil bunda. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk membantu bunda mencapai kehamilan yang sehat.
Selain untuk mengidentifikasi faktor yang dapat menghambat kehamilan, tes kesehatan juga dapat meminimalisir risiko komplikasi selama kehamilan dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan anak yang sehat. Lalu, apa saja tes kesehatan yang perlu dilakukan?.. Ini tes kesehatan yang perlu dilakukan sebelum mulai promil:
Tes Kesehatan yang Perlu Dilakukan
1. Tes Darah Lengkap
Pengujian sampel darah digunakan untuk mendeteksi beberapa jenis penyakit, seperti sifilis, HIV, herpes, hepatitis B, dan cytomegalovirus. Sampel darah juga digunakan untuk mengidentifikasi beberapa hal lain, seperti menghitung jumlah sel darah, mengecek golongan darah, serta memeriksa kadar tiroid.
2. PAP Smear
Pap smear adalah pemeriksaan penting yang dilakukan untuk mendeteksi perubahan sel-sel abnormal pada leher rahim atau serviks. Tes ini tidak hanya mendeteksi adanya kanker serviks pada tahap awal, tetapi juga memberikan gambaran menyeluruh tentang kesehatan organ reproduksi bagian bawah.
3. USG
USG sebelum promil, bertujuan untuk memeriksa kesehatan organ reproduksi wanita, seperti indung telur, saluran indung telur, dinding rahim, dan rahim secara keseluruhan. Pemeriksaan ini juga dapat mendeteksi gangguan yang dapat menyebabkan terganggunya proses kehamilan, seperti Kista ovarium, Miom, dan Endometriosis. USG juga dapat membantu menentukan waktu ovulasi.
4. HSG
Histerosalpingografi (HSG) adalah pemeriksaan menggunakan sinar-X untuk melihat kondisi rahim dan area di sekitarnya. HSG dapat membantu dokter mengevaluasi kesuburan dan masalah yang dapat menghalangi kehamilan. HSG biasanya dilakukan tepat sebelum siklus menstruasi berakhir dan proses ovulasi belum dimulai.
5. Cek Sperma
Cek sperma sebelum promil bertujuan untuk mengetahui apakah calon ayah memiliki sperma yang sehat dan apakah ada kelainan yang mungkin membuat calon ibu sulit hamil. Pemeriksaan ini dapat membantu menentukan tingkat kesuburan pria, yang dapat mendukung proses pembuahan.
______________
Dengan informasi yang kami berikan, ayah dan bunda jadi mengetahui tes kesehatan yang perlu dilakukan sebelum memulai promil.
Selain informasi mengenai program kehamilan, ada banyak artikel menarik lainnya yang bisa Bunda baca disini