Hindari 7 Faktor Pеnghаmbаt Yang Bikin Pasangan Sulit Hamil Ini

Klinik Sehat Sedari Kandungan Faktor Pеnghаmbаt Yang Bikin Pasangan Sulit Hamil

Keinginan memiliki keturunan merupakan dambaan setiap pasangan. Tapi, tidak sedikit pasangan yang mengalami kesulitan dalam mencapai kehamilan disebabkan oleh beberapa faktor penghambat.

faktor penghambat pasangan hamil
Sumber: Pexels

Ada berbagai faktor pеnghаmbаt уаng bikin pasangan sulit hamil. Kondisi ini seringkali menimbulkan kecemasan dan tekanan psikologis bagi pasangan yang mengalaminya.

Penting bagi ayah dan bunda yang sedang merencanakan kehamilan untuk memahami faktor-faktor tersebut dan menghindarinya.

Dengan pengetahuan yang cukup, ayah dan bunda dapat mengambil langkah-langkah preventif dan proaktif untuk meningkatkan peluang keberhasilan program kehamilan.

Dengan tim dokter spesialis yang berpengalaman dan teknologi mutakhir, Klinik Sehat Sedari Kandungan adalah pilihan tepat untuk membantu promil bunda. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk membantu bunda mencapai kehamilan yang sehat.

Menghindari faktor-faktor penghambat kehamilan berikut ini, diharapkan pasangan dapat mengidentifikasi masalah yang mungkin sedang dihadapi.

Faktor Pеnghаmbаt уаng Bikin Pasangan Sulit Hamil

1. Tidak Berhubungan Seks Secara Teratur

Frekuensi hubungan seksual yang teratur sangat penting untuk meningkatkan peluang kehamilan. Meski tidak ada aturan pasti mengenai frekuensi ideal. Tapi, jika ayah dan bunda terlalu jarang berhubungan seks, hal itu bisa mengurangi peluang sperma bertemu dengan sel telur.

Sebaliknya, terlalu sering juga tidak disarankan karena dapat mengurangi jumlah sperma. Idealnya, kamu dapat melakukan hubungan seksual secara teratur, terutama pada masa subur.

2. Posisi Berhubungan Seks yang Monoton

Banyak pasangan yang memiliki posisi favorit saat berhubungan seks. Namun, variasi posisi dapat membantu sperma mencapai tujuannya dengan lebih efektif.

Cobalah untuk mencoba posisi yang berbeda-beda agar sperma memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bertemu dengan sel telur.

3. Hanya Menyalahkan Perempuan

Ketidaksuburan adalah masalah yang kompleks dan tidak selalu disebabkan oleh satu pihak saja. Baik pria maupun wanita sama-sama memiliki peran dalam proses kehamilan.

Jika ayah dan bunda mengalami kesulitan untuk hamil, sebaiknya keduanya memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab yang pasti.

4. Salah Memperkirakan Masa Subur

Mengetahui masa subur adalah kunci untuk meningkatkan peluang kehamilan. Namun, tidak semua perempuan memiliki siklus menstruasi yang teratur.

Selain itu, ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi ovulasi. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk menentukan masa subur yang paling tepat.

5. Berhubungan Seks Hanya pada Masa Subur

Meskipun penting untuk berhubungan seks pada masa subur, namun terlalu fokus pada masa subur saja juga tidak disarankan. Sperma membutuhkan waktu beberapa hari untuk mencapai sel telur.

Oleh karena itu, berhubungan seks secara teratur, meskipun tidak pada masa subur, juga dapat meningkatkan peluang kehamilan.

6. Penggunaan Pelumas

Pelumas yang dijual di pasaran bisa saja menurunkan kualitas sperma dan mempersulit pergerakannya menuju sel telur.

Hal ini bisa terjadi karena pelumas memiliki tingkat keasaman yang lebih rendah dan tekstur yang lebih kental daripada cairan vagina alami.

Jika perlu menggunakan pelumas, sebaiknya pilihlah yang berlabel “friendly for sperm”.

7. Tidak Segera Konsultasi ke Dokter

Jika ayah dan bunda telah mencoba untuk hamil selama lebih dari satu tahun tanpa hasil, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter di Klinik Sehat Sedari Kandungan.

Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab infertilitas dan memberikan penanganan yang tepat.

______________

Dengan informasi yang kami berikan, ayah dan bunda kini bisa mulai menghindari faktor-faktor yang bisa jadi penghambat kehamilan.

Selain informasi mengenai program kehamilan, ada banyak artikel menarik lainnya yang bisa Bunda baca disini

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *