Sebuah penelitian dalam jurnal European Urology mempublikasikan efek merokok dan kesehatan kesuburan. Kajian ini dilakukan terhadap 20 penelitian yang melibatkan 5.000 pria di seluruh Eropa.
Kajian tersebut menyebut bagaimana merokok berkaitan dengan penurunan jumlah sperma, penurunan kemampuan gerakan sperma dan buruknya bentuk sperma.
Yang jadi catatan penting, efek negatif merokok terhadap kesehatan sperma sangat terlihat pada mereka yang kurang subur dari golongan perokok sedang hingga berat, dibandingkan pada perokok yang ringan.
Penelitian menemukan bahwa konsentrasi sperma pria perokok turun sebanyak 23%, sperma bergerak 13% lebih lambat, dan bentuk sperma yang abnormal lebih banyak jumlahnya.
Penurunan kualitas ini menyebabkan sperma sulit untuk membuahi sel telur, sehingga memperkecil kemungkinan terjadinya kehamilan. Kerusakan DNA sperma akibat merokok juga dinilai meningkatkan risiko keguguran, gangguan perkembangan janin, bahkan cacat lahir.
Penurunan kualitas sperma ini umumnya dialami perokok sedang dan berat yang menghabiskan lebih dari 10 batang rokok per hari.
Penelitian di atas menggarisbawahi bagaimana kualitas sperma menurun karena rokok.
Dan Dampak negatif rokok dalam menurunkan kualitas sperma memang nyata. Oleh karena itu, ada baiknya mulai sekarang cobalah untuk berhenti merokok. Jika kamu mengalami kesulitan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.